artikel : Budaya Maritim



Limpahan Kekayaan Maritim Nusantara

https://talitazahrah.files.wordpress.com/2013/05/ilustrasi-nelayan.jpg
          Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya kelautan yang melimpah. Indonesia juga merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau ±17.480 dengan luas lautnya yang mencapai 5,8 juta km² dan garis pantai sepanjang ±95,181 km². Sehingga tidak heran bangsa Indonesia dijuluki sebagai banga maritim. Budaya maritim di Indonesia telah menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia karena eksistensinya yang sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Karena pada zaman dahulu jalur transportasi satu-satunya untuk menuju negri lain adalah jalur perairan. Dan Indonesia termasuk salah satu Negara yang mempunyai jalur transportasi air terbesar. Budaya maritim sendiri maksudnya adalah konsep kemaritiman atau konsep kelautan/bahari yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari di dalam suatu bangsa atau daerah.
          Pernyataan bahwa budaya maritim terpengaruh oleh kekuatan penguasa merupakan pernyataan yang sangat tepat. Buktinya dapat dilihat pada zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya yang berjaya di masanya. Kedua kerajaan tersebut memiliki eksistensi yang tinggi di bidang tranportasi laut. Hal tersebut tercapai karena visi kemaritiman yang ditanamkan oleh kedua pemimpin kerajaan tersebut. Namun sayangnya, beberapa era belakangan ini konsep Indonesia sebagai Negara Maritim agaknya mulai pudar. Padahal dua pertiga wilayah Indonesia berupa laut, jadi apabila konsep kemaritiman hilang maka hal ini sama dengan Indonesia kehilangan simbol/jati dirinya.
            Tetapi belum lama ini Presiden Negara Republik Indonesia, Ir.H.Joko Widodo mencetuskan kembali visi kemaritiman terhadap Indonesia dengan  konsep Poros Maritim Dunia. Tentu konsep tersebut tidak dicetuskan secara abal-abalan melainkan telah di telaah terlebih dahulu dari berbagai aspek terutama faktor-faktor yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Kabar baiknya, Indonesia memiliki faktor-faktor yang cukup memungkinkan dalam perwujudan visi tersebut, salah satunya adalah kekayaan laut yang dimiliki Indonesia yang secara nyata dapat kita lihat di berbagai daerah di Indonesia. Dan seperti konsep yang dicetuskan oleh Joko widodo tersebut, apabila visi ini tercapai maka Indonesia akan menjadi Poros Maritim Dunia. Tentu hal tersebut sangat menguntungkan bagi Indonesia sendiri. Selain dapat mengangkat nama bangsa juga dapat berpengaruh secara positif dalam pembangunan bangsa terutama dalam perihal ekonomi. Dan ketika Indonesia telah berhasil menjadi Poros Maritim Dunia maka otomatis laju ekonomi di Indonesia akan terus membaik sehingga nantinya diharapkan Indonesia akan menduduki peringkat atas perekonomian dunia. Dan yang lebih penting ialah, apabila visi ini terwujud maka Indonesia akan memiliki ikon dan simbol penting di mata dunia sebagai Bangsa Maritim. Selain dua hal tersebut masih banyak lagi nilai-nilai lainnya yang akan dilirik oleh dunia terhadap Indonesia sebagai bangsa Maritim.
            Akan tetapi bukan berarti tidak ada ancaman/kendala yang akan berpengaruh terhadap penanaman budaya maritim di Indonesia. Beberapa ancaman/kendala tersebut ialah sebagai berikut:
  •  Generasi muda yang telah banyak terpengaruh oleh budaya luar.
Generasi muda sebagai penerus yang paling diharapkan dalam pembangunan bangsa dan pelestarian kultur haruslah berorientasi terhadap cita-cita Negara Indonesia. Namun nyatanya, pada era sekarang ini tak ayal hampir seluruh generasi penerus bangsa telah terpengaruh oleh budaya luar. Dikhawatirkan jika kultur budaya luar terus tertanam dalam fikiran para generasi muda Bangsa Indonesia, makan nantinya mereka akan buta akan kultur nusantara. Sehingga akan sulit untuk menanamkan budaya maritim serta pelestariannya sedangkan budaya maritim merupakan kultur penting dalam sejarah Indonesia dan merupakan jati diri Indonesia. Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini? Bukanlah hal yang mudah dalam menanggulangi ancaman ini karena permasalahannya terletak pada kesadaran setiap individu terhadap bangsanya, bangsa Indonesia. Pemerintah dapat mengadakan sosialisasi dan penyuluhan guna menanamkan kesadaran akan budaya maritim secara langsung. Secara tidak langsung, penanaman kesadaran ini dapat di sampaikan dalam lembaga-lemabaga pendidikan khususnya sekolah, media elektonik, media sosial, iklan, keluarga, dll. Semakin banyak penyampaian utuk menumbuhkan kesadaran dilakukan maka pastinya lama kelamaan para generasi muda ini akan terbuka fikirannya secara psikolgis terhadap budaya negaranya.
  • Rendahnya pemanfaatan teknologi.
Sebagaimana kita ketahui, bangsa Indonesia masih tertinggal dalam bidang teknologi oleh beberapa negara di dunia. Banyak negara berusaha menciptakan armada-armada dan transportasi laut dengan menggunakan teknologi yang lebih modern. Kenyataanya kita masih tertinggal, mengapa? Hal ini dikarenakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang. Solusi terhadap hal ini terletak pada masalahnya sendiri yaitu Sumber Daya Manusianya. Jadi perlu adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia. Lembaga pendidikan khususnya sekolah merupakan tempat penentuan kualitas Sumber Daya Manusia. Dan faktanya banyak anak Indonesia yang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan dan kasus lainnya yaitu fasilitas sekolah di beberapa daerah yang tergolong masih sangat kurang. Dari kasus tersebut pemerintah perlu mengadakan pemerataan pendidikan untuk anak Indonesia. seperti program wajib belajar sembilan tahun secara gratis yang sudah cukup bagus. Namun karena masih banyak anak yang tidak mampu bersekolah yang kebanyakan disebabkan faktor ekonomi maka perlu diadakan program lainnya guna membantu mereka misalnya bantuan berupa seragam atau alat tulis gratis bagi anak-anak yang ekonominya bermasalah. Akan tetapi bukan pemerintah saja yang harus peduli, seluruh masyarakat Indonesia pun harus peduli terhadap sesama. Sehingga perlu ditanamkan kepedulian antar anggota masyarakat.

  •  Keamanan seluruh wilayah laut di Indonesia.
Indonesia mempunyai laut dengan luas mencapai 5,8 juta km² sehingga tidak gampang dalam menjaga keamanan seluruh wilayah laut tersebut. Kendala ini dapat diatasi dengan pengerahan petugas Angkatan Laut secara professional. Maksudnya ialah pengerahan anggota Angkatan Laut ini tidak boleh kurang serta yang pasti harus terlatih baik secara fisik maupun mental. Dan kendala ini memerlukan ketegasan pemerintah dalam menanggapi masalah yang akan timbul nantinya. Karena pemerintah yang tegas secara langsung maupun tidak langsung dapat membuat takut para pelaku yang mencoba membobol ataupun melanggar keamanan laut di Indonesia.

  •    Penyelundupan barang dan senjata.
Penyelundupan barang dan senjata umumnya terjadi di daerah perbatasan laut antara Indonesia dengan Negara lain. Penyelundupan barang seperti kebutuhan sehari-hari nyatanya cukup menarik perhatian warga Indonesia lantaran harganya yang relatif murah. Transaksi tersebut dapat mengganggu stabilitas perekonomian Indonesia. Transaksi illegal lainnya seperti penyelundupan senjata, amunisi, narkoba, dll. Jadi, seperti pada poin sebelumnya sangat diperlukan ketegasan pemerintah dalam menyikapi hal kendala tersebut. Seperti membuat peraturan bagi siapa saja yang melibatkan diri kedalam transaksi illegal sekecil apapun akan dikenai sanksi. Peraturan tersebut damapakny ialah akan membuat para pelaku-pelaku transaksi illegal ini takut dan merasa jera bagi yang pernah tertangkap. Sehingga, makin berkurangnya pelaku yang melibatkan diri kedalam transaksi ilegal.

  •   Illegal fishing (penangkapan ikan secara ilegal)\
Illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal merupakan kendala yang paling sering terjadi. Baik pelaut dari Indonesia maupun dari luar negri banyak yang melakukan pelanggaran ini. Para pelaku illegal fishing di perairan Indonesia didominasi oleh Negara-negara di Asia. Pada tahun 2009 tercatat 709 jumlah kapal yang sudah diverifikasi masuk kewilayah perairan Indonesia dan melakukan illegal fishing kapal-kapal itu berasal dari Negara Taiwan, Thailand, Filipina, dan China. Lagi-lagi solusi dari kendala satu ini adalah perlunya ketegasan pemerintah baik bagi pelaku dari luar negri maupun pelaku dari dalam negri.
           
            Namun walaupun banyak kendala dan ancaman yang harus dihadapi Bangsa Indonesia guna menjadi Poros Maritim Dunia, tetap saja Indonesia telah mendapat julukan sebagai bangsa maritim sehingga dalam pembangunan visi kemaritiman, Indonesia telah memperoleh satu poin penting. Dan juga kekayaan laut Indonesia yang berlimpah. Buktinya adalah banyak daerah-daerah di Indonesia yang dijadikan objek wisata bahari seperti pulau Bali dan Lombok. Banyaknya masyarakat yang bermatapencaharian sebagai nelayan juga merupakan bukti nyata bahwa Indonesia memiliki kekayaan laut yang berlimpah.
            Laut juga merupakan sumber ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Kekayaan laut yang melimpah membuat laut dapat dimanfaatkan sebagai lapangan kerja tersendiri bagi banyak orang. Kenapa laut meruapakn sumber ekonomi ialah karena laut di Indonesia banyak dijadikan objek wisata bahari, sebagai sumber pangan, sebagai lapangan pekerjaan bagi nelayan, sebagai objek olahan bagi pengusaha, dsb. Hasil laut yang memiliki niali ekonomi yang tinggi adalah mutiara dan ikan tuna misalnya. Ketika kedua objek tersebut ekspor maka akan berharga mahal sehingga keuntungan yang didaptkan pun semakin banyak. Dan bagi banyak warga yang pengangguran dapat memanfaatkan laut sebagai lapangan kerja dengan berprofesi sebagai nelayan. Dan masih banyak lagi maanfaat bahari yang mampu memperbaik ekonomi Indonesia. Akan tetapi, manfaat yang kita rasakan oleh prinsip kemaritiman dikarenakan oleh kesadaran dan kepedulian kita terhadapa dunia bahari nusantara. 

            Berikut beberapa manfaat budaya maritim serta cara mempertahankannya:
  •  Bidang industri
Dalam bidang industri sendiri budaya maritim memiliki banyak sekali manfaat. Seperti kegiatan ekspor hasil bahari nusantara keluar negri, kerajinan tangan dari hasil laut, pengolahan makanan dari bahan pangan yang tersedia di laut dan masih banyak lagi. Dalam melakukan kegiatan industri dari hasil bahari, tidak terlalu sulit upaya dalam mempertahankan kelestariannya dengan kata lain, melakukan kegiatan industri tanpa merusak ekosistem yang ada. Dari pihak pemerintah, dapat dilakukan penyuluhan guna menanamkan kecintaan terhadap alam bahari nusantara sesering mungkin. Namun apabila hal tersebut tidak lah mampu membangkitkan kesadaran masyarakat, pemerintah dapat memberlakukan peraturan terkait kuota hasil bahari yang boleh di ambil serta langgaran mengambil spesies laut yang sudah langka. Karena tentu saja jika pemerintah telah menetapkan peraturan makan akan banyak masyarakat yang takut untuk melanggar peraturan tersebut sehingga jumlah pelaku-pelaku industri yang dapat merusak ekosistem laut otomatis berkurang.

  • Bidang ketenagakerjaan
Dewasa ini, masalah ketenagakerjaan sangat marak terjadi dimana banyak tenaga kerja yang tidak mendapat pekerjaan. Padahal laut dapat menjadi lapangan kerja tersendiri bagi para tenaga kerja tersebut. Namun, ternyata banyak masyarakat yang tidak berminat dikarenakan kebanyakan masyarakat menganggap bahwa bekerja di laut tidak menjamin ekonomi seseorang. Dan disinilah letak masalahnya, kebanyakan masyarakat akan langsung terfikir “nelayan” apabila tersebut “pekerjaan dari laut”. Padahal sangat banyak yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekayaan bahari misalnya kegiatan industri. Dan masalah selanjutnya adalah mengapa masyarakat menganggap bahwa bekerja sebagai nelayan tidak dapat menjamin ekonomi ? jawabannya ada pada bukti yang sering kita lihat selama ini bahwa rata-rata nelayan tidak hidup dalam keadaan ekonomi yang berkecukupan melainkan hidup dalam keadaan dimana ekonominya masih kurang. Hal ini sungguh sangat disayangkan karena faktanya hasil laut indonesia mempunyai kualitas yang cukup baik dan terjamin sehingga tidak dapat dikatakan barang murah. Mungkin masalahnya terletak pada pengetahuan para nelayan yang masih kurang sehingga mereka belum mampu bertindak atau befikiran berbeda demi kesejahteraan mereka. Jadi apa yang perlu dilakukan adalah diadakannya pelatihan dari pemerintah bagi masyarakat yang ingin mengambil pekerjaan di dunia bahari dalam bidang apapun. Serta bagi para nelayan agaknya diperlukan sedikit perhatian dari pemerintah, melihat bagaimana kehidupan sehari-hari para nelayan serta penghasilannya yang cukup minim. Dan hal ini juga dapat membantu menanggulangi ancamn terhadap bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2020-2030.

  • Bidang transportasi
Sejak zaman dahulu, laut merupakan satu-satunya jalur transportasi yang harus dilalui orang jika hendak berkunjung ke negri-negri lain yang berada di seberang lautan. Meskipun sekarang sudah dikenal yang namanya pesawat tetatpi tetap saja transportasi laut masih sangat eksis di kalangan masyarakat dunia dan masih cukup sering digunakan. Lalu apa manfaatnya bagi Indonesia? Sebagai negara dengan jumlah laut yang cukup banyak dan letak geografisnya yang dikelilingi laut, tentulah banyak cara mencapai ke Indonesia maupun keluar Indonesia menggunakan transportasi bahari. Hal ini menjadi alasan perlunya di bangun pelabuhan dalam jumlah yang lumayan besar. Banyaknya pelabuhan diharapkan mampu menyediakan sedikit lebih lapangan pekerjaan serta sebagai pembangun ekonomi bangsa. Dan mengingat bahwasanya tidak sedikit orang yang ingin berkunjung ke indonesia, maka transportasi laut merupakan ikon penting yang harus ada terlebih lagi kebanyak turis yang berkunjung ke Indonesia ingin menikmati wisata bahari jadi pelabuhan juga dapat menjadi poin tambahan bagi bangsa kita. Namun, pelabuhan juga tidak boleh sembarang dibuat tanpa memperhatikan secara jeli dampak dan faktor penunjangnya. Serta juga tidak boleh terlalu banyak karena nantinya banyak pelabuhan yang akan sepi pengunjung, wisata bahari terasa monoton dikarenakan semua yang dinikmati berupa pelabuhan. Jadi, perlu adanya pertimbangan akan keseimbangan pembangunan pelabuhan. Sertadanya pelabuhan diharapkan tidak berpotensi merusak ekosistem laut dan menghilangkan spot-spot menarik sebagai objek wisata.

  •   Bidang seni dan budaya
Negara indonesia sudah dikenal sebagai negara maritim sejak beberapa abad yang lalu. Oleh karenanya kemaritiman sudah menjadi budaya tersendiri bagi bangsa Indonesia. Sehingga maanfaat budaya maritim dalam bidang seni dan budaya ialah menunjukkan seni dan kultur Indonesia mengenai laut. Hal ini secara langsung merujuk kepada jati diri bangsa Indonesia sendiri. Jadi dalam bidang seni dan budaya, konsep kemaritiman mampu menampilkan pada semua orang baik di dalam negri maupun di luar negri tentang bagaimana kultur dan seni yang tercipta dengan sendirinya serta diri bangsa Indonesia yang sebenarnya dan kearifan lokal yang tersedia di Indonesia. Dalam bidang seni, budaya maritim dapat ditunjukkan melalui tarian-tarian adat, lagu-lagu adat, kerajinan-kerajinan yang berhubungan dengan laut, relief-relief mengenai kehidupan maritim di Indonesia, kain-kain dengan corak bertemakan laut, dan masih banyak lagi. Dan dalam bidang budaya, kemaritiman menunjukan kultur mengenai keseharian masyarakat Indonesia yang biasa melaut,  kearifan lokal serta kesederhanaan yang di tawarkan bangsa Indonesia yang ditunjukan melalui laut. Namun seluruh masyarakat Indonesia hendaknya menjaga sikap dan sifat serta perbuatan dan pemikiran yang nantinya akan merusak citra budaya bangsa Indonesia. Hal ini harus dimulai dari kecintaan terhadap tanah air dan keinginan untuk menjaganya.

  • Bidang sosial
Dalam bidang sosial, budaya maritim memiliki manfaat yang cukup kuat demi menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan sesama anggota masyarakat. Budaya maritim yang identik dengan kesederhanaan hidup dan interaksi antar anggota masyarakat, sudah menjadi bukti jelas bahwa konsep kemaritiman dapat meningkatkan rasa sosial antar anggota masyarakat. Karena rasa sosial yang tinggi maka akan tercipta sebuah bangsa yang damai yang dan yang saling mencintai, menghargai, dan menjaga yang merupakan faktor penting terciptanya bangsa yang kuat. Oleh karenanya konsep budaya maritim benar-benar diharapkan mampu terwuujud di Indonesia demi cita-cita bersama dan demi menjadi bangsa yang kuat dengan masyarakat yang tinggi akan rasa peduli dan bela negara.
           
            Jadi, uaraian diatas sudah cukup menjelaskan bahwasanya konsep budaya maritim adalah konsep yang sangat efektif dalam pembangunan bangsa sehingga konsep kemaritiman tersebut diharapkan dapat benar-benar terwujud. Namun, dari uraian di atas pula perlu adanya strategi dalam memanfaatkan kekayaan maritim di Indonesia agar nantinya semua manfaat dapat diterima dan tidak adanya objek maritim yang terganggu. Strategi yang dapat dilakukan yaitu terlebih dahulu membangkitkan alam bawah sadar kita akan pentingnya menjaga kekayaan bahari nusantara lalu ketika kita sudah mampu memotivasi diri kita sendiri, kita perlu memotivasi orang lain sehingga semakin banyak orang yang akan mencintai kekayaan laut Indonesia. Dan apabila mayoritas masyarakat Indonesia sudah tertanam di dalam dirinya akan pentingnya kelestarian budaya maritim maka akan tercipta ide-ide kreatif baru guna mempertahankan dan menjaga budaya martim nusantara sehingga akan tercipta lah bangsa yang benar-benar kuat baik didalam bangsa Indonesia sendiri maupun di mata dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIDDLE #2