Synesthesia
Synesthesia dapat diartikan sebagai bentuk penyimpangan sensasi atau suatu kondisi dimana fungsi indra bercampur-campur antara penglihatan, pendengaran, pembauan, maupun perasaan. Kebanyakan orang beranggapan bahwa synesthesia merupakan sebuah penyakit, nyatanya para ahli telah mengemukakan bahwa synesthesia bukanlah penyakit melainkan suatu kondisi pada otak yang berbeda yang hanya dimiliki oleh sebagian kecil manusia di dunia. Pengidap synesthesia disebut sinestetis.
Menurut VS Ramachandran, kondisi ini relatif diakui dunia medis. Dahulu, kondisi ini seringkali dianggap gangguang jiwa, schizophrenia, atau sekedar mencari perhatian. Melalui berbagai metode pengetesan, Ramachandran berhasil membuktikan bahwa fenomena ini memang nyata adanya, tidak dibuat-buat.
Kondisi/keadaan-keadaan yang dialami pengidap synesthesia antara lain:
- Ketika mendengar suara atau nada tertentu, Sinestetis melihat warna yang berbeda-beda untuk tiap nada atau suara.
- Ketika melihat angka tertentu, Sinestetis melihat warna yang berbeda-beda. Misalnya melihat angka 3 dengan merah, 1 dengan warna biru muda, 5 dengan warna kuning, dll.
- Ketika menyentuh tekstur pada suatu benda, Sinestetis akan merasakan emosi yang berbeda pula. Misalnya mereka akan merasakan perasaan damai ketika menyentuh kain sutra.
- Biasanya sinestetis mengenali/menandai orang melalui bau.
Yang menarik adalah dugaan adanya hubungan dekat antara synesthesia dan kreatifitas. Dengan kata lain, pengidap Synesthesia diperkirakan mempunyai tingkat kreatifitas yang tinggi. Banyak penulis di dunia yang diduga mengidap synesthesia dikarenakan kemampuan bermetafora mereka yang ditunjukkan lewat tulisan-tulisannya. Namun, tetap saja hal tersebut masihlah sebuah dugaan.
Pada beberapa kasus, obat antidepressant digunakan dalam metode penyembuhan synesthesia. Obat antidepressant ternyata dapat menghilangkan synesthesia secara temporary.Dan terbukti sebagian besar synestetis yang menggunakan obat ini, sedikit demi sedikit mulai sembuh. Namun, banyak synestetis menolak untuk disembuhkan. Menurut mereka dunia menjadi hambar ketika kondisi tersebut mulai hilang serta mereka juga akan merasakan perasaan kehilangan.
Synesthesia memanglah salah satu kasus yang cukup menarik dan unik. dan sekali lagi yang perlu anda ingat adalah synesthesia bukanlah suatu penyakit. Jadi, apa ada diantara anda yang mengidap synesthesia? ^^
source:https://manampiring17.wordpress.com/2011/05/01/dunia-ajaib-synesthesia/
Komentar
Posting Komentar